Perempuan Bersenpi yang Terobos Istana Disebut Membawa Misi Pembunuhan

Selasa 25 Okt 2022, 13:26 WIB
Wanita bercadar hitam yang menerobos Istana Negara dan menodong Paspampres saat diamankan polisi. (foto: IG/lovers_polri)

Wanita bercadar hitam yang menerobos Istana Negara dan menodong Paspampres saat diamankan polisi. (foto: IG/lovers_polri)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menanggapi adanya wanita berkerudung yang diduga menerobos istana presiden dan menodongkan senjata api ke anggota Paspampres.

Menurutnya, kasus tersebut sepintas adalah misi pembunuhan. Targetnya adalah menembak aparat.

"Dulu Mabes Polri, sekarang istana yang akan dibobol. Sepintas, ini misi pembunuhan. Targetnya adalah menembak aparat," ujarnya kepada poskota.co.id, Selasa 25 Oktober 2022.

Namun demikian, Reza berujar bahwa bisa jadi tujuan puncaknya justru si wanita misterius tersebut justru ingin ditembak. Artinya ada misi bunuh diri dalam kasus ini.

"Dan dia minjam tangan polisi. Istilahnya Suicide by Cop (SbC). Apakah ada target sesungguhnya atau sebatas target pengganti? Jika kesumatnya tertuju ekslusif pada polisi, apalagi tanpa alasan spesifik, maka disejumlah kawasan ini dikategori sebagai kejahatan serius yakni hate crime," jelas Reza.

Namun sebaliknya, kalau misi sesungguhnya adalah bunuh diri, maka pelaku justru perlu disikapi dengan penuh empati sebagai orang yang sejatinya membutuhkan bantuan.

Terlebih, kata Reza, berdasarkan studi, lebih dari separuh para pelaku SbC adalah pengidap mental illness. Meski demikian, petugas tetap perlu punya kewaspadaan sekaligus ketenangan tingkat tinggi.

"Pertanyaannya, andai benar bahwa ini adalah SbC dan pelaku adalah orang yang sedang masalah berat, apakah ini sepatutnya direhabilitasi atau tetap dihukum saja?," ucap Reza.

Sebelumnya diberitakan, Seorang wanita berkerudung dan bercadar hitam nekat menerobos istana Presiden sambil menenteng senjata api (senpi) jenis FN. Wanita tanpa identitas itu kini tengah diperiksa.

"Iya ini sedang di BAP, nanti langsung konfirmasi ke Humas aja ya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dikonfirmasi, Selasa 25 Oktober 2022.

Berdasarkan data yang diterima Poskota, wanita bercadar hitam tanpa identitas tersebut awalnya tengah berjalan kaki dari Harmoni menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara pada Selasa 25 Oktober 2022, sekira pukul 7 pagi.

News Update