ADVERTISEMENT

Kamaruddin Wawancara Intelijen untuk Bongkar Kasus Kematian Yoshua, Isinya Mengejutkan

Selasa, 25 Oktober 2022 21:13 WIB

Share
Kamaruddin Simanjuntak
Kamaruddin Simanjuntak

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak, mengaku mewawancarai sejumlah intelijen untuk membongkar kasus kematian Yoshua. Dari situ, ia banyak mendapatkan informasi yang mengejutkan terkait pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.

Hal itu ia kemukakan saat hadir sebagai saksi untuk Terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

Kamaruddin bercerita, banyak kejanggalan dalam kasus kematian Yoshua setelah ia mewawancarai intelijen.

"Ada informasi terjadi tembak menembak dan ada dugaan pelecehan di rumah dinas Duren Tiga. Di situlah saya merasa janggal. Saya lakukan wawancara intelijen dan minta dirahasiakan. Ternyata itu (baku tembak, red) adalah hoaks," ungkap Kamaruddin.

Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santosa pun bertanya ihwal informasi terkait rencana pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.

"Saudara di awal menjelaskan kami mendapatkan informasi tidak boleh disebutkan identitasnya bahwa ini adalah pembunuhan. Boleh anda jelaskan spesifik apa yang anda ketahui?" tanya Hakim Wahyu kepada Kamaruddin di ruang sidang.

Kamaruddin menjawab yang diketahuinya bahwa rencana pembunuhan terhadap Brigadir J sejak di Magelang, Jateng.

"Yang saya ketahui dan teman-teman saya berdasar investigasi bahwa ini pembunuhan berencana yang sudah direncanakan sejak di Magelang. Di Magelang itu ada informasi bahwa terdakwa PC (Putri Candrawathi, red) menggoda almarhum," jawab Kamaruddin.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT