SERANG, POSKOTA.CO.ID - Bawaslu Banten mengungkap data 85 persen pengawas Pemilu di tingkat kecamatan tidak punya sosok perempuan. Saat ini anggota Panwascam didominasi laki-laki.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Banten, Abdurrosyid Siddiq mengatakan, partisipasi perempuan jadi anggota Panwascam sangat rendah.
Sehingga Bawaslu kabupaten kota sempat memperpanjang pendaftaran calon anggota Panwaslu.
"Pada umumnya kekurangan pendaftar perempuan hampir merata, ada. Makanya kemudian di perpanjang. Hampir 85 persen Panwascam karena minim partisipasi perempuan," katanya, Selasa 25 Oktober 2022.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab utama rendahnya partisipasi perempuan jadi pengawas Pemilu. Bisa dimungkinkan akibat kesadaran politik belum tinggi.
"Saya kurang tahu apakah belum memiliki kesadaran seperti laki-laki terhadap Pemilu atau politik atau disebabkan rumah tangga," ungkapnya.
Ia menyatakan tidak hapal spesifik data kecamatan yang tidak memiliki pengawas dari perempuan. Namun yang pasti ada di sejumlah kecamatan. Ditambah Bawaslu kabupaten kota baru melakukan pleno menentukan kelulusan peserta Panwascam.
"Makin di perpanjang, ada beberapa kecamatan yang kurang partisipasi perempuan," jelasnya. (bilal)
