JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi, menggunakan uang korban untuk trading melalui aplikasi Binomo.
"Jadi dia sempat ingin menyewa pembunuh bayaran, namun uangnya tidak cukup sehingga meminta korban untuk mentransfer. Setelah uang ditransfer oleh korban, uang sebanyak Rp 4 juta sempat digunakan tersangka untuk main trading Binomo," katanya, Senin (24/10/2022).
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Hariyadi mengatakan, usai menghabisi nyawa korban tersangka mengambil sejumlah barang korban dan hendak dijual.
Namun sebelum membunuh korban, terang Hengki, tersangka sempat meminta korban mentransfer uang sebanyak Rp 24 juta yang nantinya uang tersebut akan digunakan untuk menyewa pembunuh bayaran guna menghabisi H.
"Jadi dia sempat minta transfer Rp 24 juta kepada korban, kemudian diambil juga beberapa barang milik korban. Dan tersangka ini juga merencanakan untuk menyewa pembunuh bayaran guna menghabisi H," kata Hengki.
Dia menambahkan, dalam pengungkapan kasus pembunuhan berencana tersebut, penyidik berhasil mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari laptop-handphone milik korban, atm, uang puluhan juta rupiah, troli, dan satu pucuk pistol mainan yang digunakan oleh tersangka. (Adam).