ADVERTISEMENT

Abu Batu Bara Kembali Cemari Rusun Marunda, Sudin LH Diminta Tegas

Senin, 24 Oktober 2022 15:05 WIB

Share
Debu batu bara kembali cemari lingkungan Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. (foto: poskota)
Debu batu bara kembali cemari lingkungan Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. (foto: poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lingkungan Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara kembali dicemari abu batu bara yang berwarna hitam pekat.

Warga yang terkena dampak abu batu bara di blok D3 Rusunawa Marunda.

Warga pun mengeluhkan abu batu bara yang mengotori tempat tinggalnya. Selain itu, warga khawatir akan berdampak pada kondisi kesehatannya.

Cecep perwakilan warga menjelaskan, dirinya sudah melapor kejadian tersebut ke perwakilan forum masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) agar di teruskan ke Sudin LH Jakarta Utara.

Namun, hingga kini belum ada respon dari pihak Sudin LH. Cecep meminta, Sudin LH bertindak tegas terhadap perusahaan yang melanggar. 

“Iya debu batu bara itu datang kembali. Kami sudah melapor kan kejadian tersebut ke Sudin Lingkungan Hidup dibantu oleh FMRM namun dari Sudin belum ada tanggapan lebih lanjut atas laporan tersebut,” ucapnya kepada Poskota, Senin 24 Oktober 2022.

Sementara, Ketua Forum Masyarakat Rusunawa Marunda, Didi Suwandi, menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut dirinya langsung melakukan investigasi terkait adanya abu batu bara. 

“Kami langsung cek ke lokasi ternyata memang benar debu yang hitam pekat yang dihasilkan batu bara datang kembali di pekarangan rumah warga di Blok D3,” jelasnya.

Asal muasal abu batu bara itu belum diketahui pasti dari perusahaan mana. 

“Sampai saat ini kami masih belum mengetahui asal muasal debu itu berasal dari perusahaan mana, yang jelas kami minta Sudin Lingkungan Hidup harus menindak lanjuti laporan warga agar tidak menimbulkan dampak penyakit,” pungkasnya. (cr01) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT