ADVERTISEMENT

Pj Gubernur DKI Heru Ajak Masyarakat Rutin Donor Darah untuk Deteksi Penyakit

Minggu, 23 Oktober 2022 14:21 WIB

Share
Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono mengahadiri donor darah yang digelar PMI bersama IKA UB. (Ist)
Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono mengahadiri donor darah yang digelar PMI bersama IKA UB. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendukung penuh kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) yang telah melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah ke-3.

Menurutnya, bakti sosial donor darah ini yang telah mendukung pemenuhan ketersediaan darah, terlebih di masa pandemi Covid-19.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada PMI dan IKA UB atas inisiatifnya dalam upaya mendukung pemenuhan ketersediaan darah, terutama di masa pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai ini," ujar Heru dalam siaran persnya, Minggu (23/10/2022).

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mendonorkan darah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan," tambahnya.

 

Kemudian, mantan Walikota Jakarta Utara ini mengatakan, kegiatan donor darah yang dilakukan secara rutin dapat menjadi salah satu cara bagi pendonor untuk mendeteksi penyakit serius yang mungkin ada ditubuhnya sedini mungkin. 

"Tidak hanya itu, risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah pun dapat diminimalisir dengan rutin melakukan donor darah," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia IKA UB Dida Sarkan mengatakan, program donor darah ini menargetkan 1.000 kantong darah dari peserta yang hadir. 

 

Ia juga menyebut, kegiatan ini merupakan wujud aksi nyata dan panggilan kemanusiaan untuk berani berdonor di masa pandemi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT