BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota akan mengedepankan penertiban lalu lintas dengan tidak melakukan upaya represif terhadap para pengendara.
Sementara itu informasi yang dihimpun Poskota, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Dalam kebijakannya, melarang jajarannya di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk tidak melakukan tilang manual terhadap para pengendara.
Instruksi Sigit tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, tanggal 18 Oktober 2022 dan ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.
Meski demikian, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, akan mengupayakan penindakan secara humanis terhadap ketertiban lalu lintas.
"Penilangan untuk masyarakat dalam dua bulan ke depan ini kan ada beberapa langkah-langkah seperti menertibkan masyarakat dalam berlalu lintas, artinya kita tidak mengedepankan kepada represif," ujar Kombes Hengki, Minggu (23/10/2022).
Hengki memberikan contoh semisal para pengendara sepeda motor yang tak memakai helm, tak memiliki kaca spion tidak akan dilakukan peneguran, namun tindakan yang diberikan berupa imbauan.
"Jadi kita mengajak masyarakat itu untuk menggunakan helm, kenapa? Harus menggunakan helm, karena ketika menggunakan helm itu ketika terjadi kecelakaan benturan di kepala bisa terselamatkan. Tidak menimbulkan gegar otak, dan lain lain," Jelasnya.
Menurutnya upaya tidak dilakukan secara refresif namun dilakukan dengan cara humanis.
Nantinya bila ditemukan adanya para pengendara tak tertib berlalu lintas maka akan diingatkan secara persuasif.
"Kita lakukan tidak represif namun kita secara humanis, mengimbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas," jelasnya.
.png)
