Pengamat  Berharap Pj Gubernur Selain Jalankan Tiga Arahan Presiden Jokowi, Juga Tata Ulang Permukiman Pesisir Utara Jakarta

Minggu, 23 Oktober 2022 05:43 WIB

Share
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan kembali membuka posko pengaduan masyarakat di Balai Kota.(Foto: Aldi)
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan kembali membuka posko pengaduan masyarakat di Balai Kota.(Foto: Aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga berharap Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono dapat menjalankan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas tetapi dengan cara bijak.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi dan waktu jabatan yang sangat terbatas maka Pj Gubernur DKi fokus pada pengendalian banjir kiriman/lokal/rob, penguraian kemacaten lalu lintas dan memperbaiki kualitas udara, serta membenahi tata ruang kota dengan tegas tapi bijak dan humanis," ujar Nirwono Yoga saat dihubungi Poskota.co.id, Jumat (21/10/2022).

Tak hanya itu, ia juga mendorong Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk seger menata ruang di kawasan pesisir Utara Jakarta. "Tata ruang kawasan pesisir pantai utara Jakarta. harus direstorasi ulang," 

Ia pun meminta Heru untuk segera menata ulang pemukimnan yang ada di Pesisir Utara Jakarta selebar 500 meter ke arah daratan.

"Kawasan selebar 500 m ke arah daratan dibebaskan dari bangunan dan permukiman. Perumahan warga direlokasi ke rusun/kampung susun yang aman bencana," terang Nirwono Yugo.

Sebab, kata dia, kawasan pesisir yang dihijaukan kembali seeperti diforestasi hutan mangrove di pesisir pantai dapat berfungsi meminimalisir jika terjadi bencana.

"Dihijaukan atau direforestasi hutan mangrove di pantai yang berfungsi menghalau banjir limpasan air laut (rob) dapat mencegah abrasi pantai, meredam terjangan tsunami," jelasnya.

Kemudian, disampaikan Nirwono, Heru yang juga mantan Walikota Jakarta Utara ini juga harus menambah luas ruang terbuka hijau (RTH) di sungai-sungai utama yang ada di Jakarta.

"Pj Gubernur DKI harus dapat membenahi sungai sekaligus menambah luas RTH jalur hijau bantaran 13 sungai utama dan anak sungainya, merevitalisasi 109 situ/danau/embung/waduk menjadi seperti Taman Waduk Pluit," terangnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga dapat memfungsikan kembali kolong jembatan layang, bantaran rel kereta hingga bahwa sutet yang berpotensi dapat dibangun RTH.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar