ADVERTISEMENT

Thomas Doll Berharap Ada Perbaikan Sistem Keamanan di Liga 1

Jumat, 21 Oktober 2022 16:15 WIB

Share
Thomas Doll, saat pimpin latihan perdana Persija (foto/Persija Media)
Thomas Doll, saat pimpin latihan perdana Persija (foto/Persija Media)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll ingin adanya perbaikan sistem keamanan dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 .

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2022/2023 tengah ditunda. Ini merupakan buntut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan l, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.

Thomas Doll, berharap momen pahit itu bisa berefek pada perbaikan sistem keamanan. 
Menurut dia, keamanan suporter atau penonton harus mendapatkan prioritas dalam sebuah pertandingan. 

"Kita harus memperbaiki sistem keamanan agar lebih bagus, semua penonton di stadion aman, semua sehat, dan pulang ke rumah dengan selamat," ujar Doll.

Doll juga berharap saat Liga 1 2022/2023 digulirkan lagi, suporter tetap diperbolehkan hadir di stadion. 

Sebab, kata pelatih asal Jerman tersebut, sepak bola sudah dua tahun digelar tanpa penonton karena pandemi Covid-19.

"Saya pikir jika tanpa penonton di stadion, itu bukan hal yang bagus,” kata Doll.

"Sepak bola tanpa suporter menurut saya akan berbeda. Atmosfernya berbeda, sepak bola tanpa suporter seperti pertandingan latihan. Tidak ada emosional yang semua dirasakan pemain dan tim serta mereka (suporter) hanya menonton lewat televisi," tambahnya.

Di sisi lain, gelandang asing Persija Jakarta asal Jerman, Hanno Behrens, berharap Liga 1 2022/2023 bisa cepat kembali bergulir. 

"Sekarang kita tidak tahu kapan bermain lagi. Situasi yang tidak mudah untuk kita. Tapi kami harus tetap latihan agar siap bertanding kapan pun," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Hutomo Prayoga
Editor: Hutomo Prayoga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT