ADVERTISEMENT

Tak Ingin Makan Korban, Warga di Pandeglang Swadaya Tambal Jembatan Surianen

Jumat, 21 Oktober 2022 09:47 WIB

Share
Puluhan warga Patia di Pandeglang saat melakukan perbaikan jembatan secara swadaya. (Ist).
Puluhan warga Patia di Pandeglang saat melakukan perbaikan jembatan secara swadaya. (Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Tak ingin memakan korban, sejumlah warga di Desa Surianen, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang melakukan perbaikan jembatan Surianen yang rusak parah secara swadaya.

Perbaikan jembatan penghubung antar kecamatan tersebut, dilakukan warga dengan cara penambalan badan jembatan yang bolong dengan kayu.

Kepala Desa Surianen, Kecamatan Patia, Furkon mengatakan, warga bergotong royong melakukan perbaikan jembatan Surianen lantaran sudah banyak mengalami kerusakan.

Pihaknya bersama warga tak ingin ada pengendara yang kecelakaan saat melintasi jembatan tersebut, makan dilakukan perbaikan secara swadaya, karena belum ada pembangunan dari pemerintah.

"Ditambal pakai kayu, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas. Sebab badan jembatan sudah banyak yang bolong," ungkapnya, Jum'at (21/10/2022).

Beberapa hari lalu juga kata Kades, ada kendaraan dump truk yang nyangkut di jembatan tersebut. Maka warga khawatir peristiwa tersebut juga kembali terjadi, maka meski dengan alat seadanya, ia dan warga berusaha memperbaiki jembatan tersebut.

"Khawatir kalau malam hari, terlebih bagi pengendara roda dua. Untuk itu, kami tambal bagian jembatan yang bolong-bolong ini dengan kayu," katanya.

Sementara, Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia yang turut serta melakukan perbaikan jembatan, Ilman mengungkapkan, kondisi jembatan Surianen memang sudah mengkhawatirkan. Karena sepanjang badan jembatan terdapat banyak lubang.

Tak hanya itu, kondisi jembatan juga sudah goyang-goyang ketika dilalui oleh kendaraan roda empat. Namun, supaya kondisi jembatan ini tidak sampai menelan korban, ia bersama warga yang lain melakukan perbaikan secara gotong royong.

"Lalulintas di jalur Pagelaran-Patia ini cukup padat, karena jembatan ini penghubung antara Pagelaran dan Patia serta wilayah lainnya di Pandeglang. Makanya bagian jembatan yang bolong ini kami tambal untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan terhadap pengendara," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT