JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - NasDem mulai bermanuver dengan menebarkan baliho bergambar tulisan Anies Baswedan presiden 2024. Aksi tebar capres ini dinilai terlalu dini karena masih lebih setahun lagi jadwal Pemilu 2024.
Seorang loyalis Presiden Jokowi, Rudi Valinka, membagikan sebuah gambar baliho bertema Anies presiden tersebut. Ia menyebut aksi itu terjadi di salah satu wilayah di Jakarta.
"Baliho besar seperti ini bertebaran di jalan utama Jakarta," tulis Rudi Valinka lewat media sosial Twitter yang diunggah Kamis (20/10/2022).
"Etika Politik Nasdem yang minus, hanya kekuatan ologarki dan dana besar yang bisa lakukan ini," imbuhnya.
Rudi Presiden Jokowi perlu melakukan reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri NasDem. Pasalnya, manuver mereka dinilai terlalu berlebihan.
"Pak @jokowi sudah selayaknya reshuffle segera dilakukan melihat nafsu politik partai ini yang luar biasa besarnya," kata Rudi.
Tak hanya soal baliho, Partai NasDem juga telah meluncurkan platform bertajuk NasDem Memanggil, pada Senin (17/10/2022). Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengatakan program ini bertujuan mengajak masyarakat berbagai kalangan untuk berjuang bersama partainya dalam Pemilu 2024.
Mengutip laman resmi Partai Nasdem, nasdem.id, NasDem Memanggil merupakan program yang digagas Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem.
Platform ini dimaksudkan sebagai upaya menjaring para calon anggota legislatif, baik DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten atau Kota, untuk kontestasi dalam Pemilu 2024 mendatang.
Bersama NasDem, mereka akan mendapatkan ruang untuk memperjuangkan tujuan melalui jalur parlemen.
"Ini adalah panggilan bagi mereka yang meyakini bahwa Partai NasDem adalah wahana yang tepat untuk memanifestasikan segala idealismenya,” kata Ketua Bappilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh, dalam acara peluncuran platform tersebut di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10).(*)
caption
isi_caption_video_terkait
.png)
