Menkes Sebut Obat Antidotum dari Singapura Mampu Atasi Gagal Ginjal Akut

Jumat 21 Okt 2022, 19:44 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut obat antidotum mampu atasi gagal ginjal akut. (Tangkapan layar/YouTube FMB9ID_IKP)

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut obat antidotum mampu atasi gagal ginjal akut. (Tangkapan layar/YouTube FMB9ID_IKP)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penemuan obat antidotum dari Singapura mampu mengobati pasien gagal ginjal akut progresif atipikal.

Obat antidotum ini dikatakan oleh Budi memberikan efek yang positif.

Budi menuturkan obat tersebut telah dicoba untuk mengobati pasien gagal ginjal akut di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo atau yang dikenal RSCM.

"Sekarang sudah ditemui obatnya. RSCM sebagai tim ahli ginjal nasional, kita datangkan obatnya dari Singapura. Sudah tiba dan kita coba. Dari 6 pasien, 4 positif respons," tutur Budi dalam acara yang disiarkan melalui YouTube FMB9ID_IKP, Jumat (21/10/2022).

Budi mengatakan obat tersebut sudah diuji sampel tertentu dan relatif aman.

"Obat-obatannya sekarang sudah teridentifikasi, sudah kita tes dalam sampel tertentu, aman, dan bisa relatif menyembuhnya," katanya.

Lebih lanjut, Budi memaparkan bahwa obat tersebut telah didatangkan ke Indonesia dalam jumlah yang banyak agar bisa disebarkan di seluruh rumah sakit.

"Jadi obat ini begitu kita liat positif, kita segera datangkan dalam jumlah yang cukup banyak agar bisa disebarkan di seluruh rumah sakit karena ini kejadiannya sudah teridentifikasi di 20 provinsi di seluruh Indonesia dengan total lebih dari 200 kasus," paparnya.

Budi berharap, adanya obat ini mampu memberikan perlindungan bagi anak-anak yang terindikasi gagal ginjal akut.

Kasus gangguan ginjal akut per Selasa, (18/10/2022) dilaporkan mencapai 206 kasus dengan 99 orang dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, Kemenkes juga telah menghentikan sementara penjualan obat sirup di seluruh Apotek di Indonesia. 

Berita Terkait

Emak-emak Kecewa Kerja BPOM

Sabtu 22 Okt 2022, 06:00 WIB
undefined
News Update