Kasus Pencabulan 2 Anak di Tapos Polisi Periksa Saksi dan Amankan 2 Remaja, Pelaku Utama Masih Dikejar

Jumat 21 Okt 2022, 10:17 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno  (angga)

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno (angga)

Saat korban tidak sadarkan diri, barulah pelaku beraksi. Saat itu korban merasa pusing namun korban masih sempat merasakan ada yang menurunkan celananya. Korban sempat melawan namun karena sudah dicekoki obat maka korban pun langsung tidak sadarkan diri.

“Saat itu korban protes, namun hilang kesadaran. Pada saat sadar, korban menyadari bahwa di tubuhnya banyak bekas cupangan dan dia melaporkan ke ibunya,” tuturnya.

Mantan Kapolsek Setia Budi Jakarta Selatan ini, keesokan harinya ibu korban melaporkan ke Polres Depok namun korban saat itu masih trauma sehingga belum bisa dilakukan pemeriksaan.

Ibu korban berjanji akan membawa korban kembali untuk dilakukan pemeriksaan. Namun pada saat beberapa kali saat penyidik memanggil ibu korban hanya datang sendiri ke polres.

“Korban tidak dibawa dengan alasan kondisi korban masih trauma dan masih tinggal di tempat saudaranya,” bebernya.

Barulah kemarin ibu korban datang kembali membawa anaknya dengan didampingi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Laporannya langsung ditangani oleh petugas.

“Sore harinya kita amankan lima anak yang ada pada saat di lokasi kejadian tersebut, kita dalami semua kita, kita ambil keterangan semuanya termasuk orangtuanya. Dan ada dua kemungkinan yang juga ikut melakukan tindakan pelecehan seksual kepada korban,” katanya.

Dari hasil visum diketahui pelaku sampai melakukan hubungan intim pada korban saat korban pingsan.

Namun belum diketahui pasti pelaku mana yang melakukan perbuatan tersebut. “Kemungkinan apakah pelaku dewasa. Tapi memang yang (pelaku) anak-anak sudah menyatakan tidak, cuma melakukan peremasan saja,” tutupnya. (angga)

Berita Terkait

News Update