"Pelaku tuh sebenernya ngincer Hp saya, cuma saya gak kasih kan, orang ini alat komunikasi satu-satunya, terus dia maksa. Dua orang bawa celurit, yang satu pisau lipat," bebernya.
Erik dan temannya sempat panik akibat diancam menggunakan celurit. Namun dia tetap berusaha menyelamatkan barang berharganya dari tangan komplotan begal bersenjata tajam itu.
"Iya diancam, tapi saya teriak ada CCTV 'lu kalo mau bacok gua ada CCTV lu, lu mau ditangkep polisi' dia pada panik nyari CCTV," jelasnya.
Komplotan begal bersenjata tajam itu lalu mengurungkan niat merampas Hp milik Erik. Hanya saja, para pelaku mengambil uang Rp100 ribu dan bensin eceran.
"Gak jadi ngebacok. Alhamdulillah pada pergi. Mereka cuma ambil bensin dua liter sama uang Rp100 ribu," imbuhnya. (pandi)