Tangani Luapan Air di Kali Pesanggrahan, Pemkot Jakbar Koordinasi dengan BBWSC

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) guna menangani luapan air di aliran kali Pesanggrahan.

"Saya akan bermohon kepada Dinas Tata Air dan BBWSCC harapannya supaya kali Pesanggrahan bisa menampung debit air yang optimal sehingga tidak meluap," kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022).

Untuk diketahui, BBWSCC adalah badan yang berdiri di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna mengurus aliran sungai besar Ciliwung Cisadane.

Beberapa hal yang menjadi tugas BBWSCC adalah penyusunan program, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya, irigasi, rawa, tambak, air tanah, air baku, serta pengelolaan drainase utama perkotaan.

Menurut Yani, koordinasi tersebut perlu dilakukan lantaran kali Pesanggrahan kerap meluap ketika intensitas hujan tinggi sehingga mengalirkan air kiriman dari luar DKI Jakarta.

Kondisi ini yang kerap membuat beberapa wilayah di Jakarta Barat terendam, salah satunya di beberapa titik permukiman warga di Kecamatan Kembangan.

Kondisi itu semakin diperparah lantaran Jakarta Barat menjadi posisi hilir atau tempat terakhir delapan aliran air sungai besar dari luar kota.

Namun demikian, Yani belum bisa memastikan strategi apa yang akan dibahas Pemkot dengan BBWSCC untuk mengendalikan debit air kali Pesanggrahan.

Dia hanya berharap koordinasi itu akan menghasilkan solusi sehingga warga di kawasan kali Pesanggrahan terhindar dari fenomena banjir kiriman. (Pandi)