Kadin: Peluang Bisnis Industri Hijau di Indonesia Sangat Menjanjikan

Kamis 20 Okt 2022, 08:56 WIB
Tommy Tjiptadjaja selaku Co-Founder & CEO Greenhope (ist)

Tommy Tjiptadjaja selaku Co-Founder & CEO Greenhope (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Ketua Kamar Dagang dan Idustri (Kadin) Indonesia, Asrad Assrid menjelaskan, peluang industri hijau di Indonesia sangat menjanjikan apalagi jika ditunjang oleh teknologi yang mumpuni.

"Artinya, investor dan stakeholder industri melihat peluang industri hijau di masa depan menjanjikan. Tentunya jika didukung dengan kemajuan teknologi, pembiayaan, dan kebijakan regulasi, industri hijau akan semakin menarik dan kompetitif," kata Asrad Assrid, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, trend industri hijau juga meningkat dengan banyaknya startup hijau. Namun, kata dia, membangun industri hijau tidak lah mudah dan penuh tantangan, salah satunya pembiayaan industri hijau yang mahal.

"Contohnya energi baru dan terbarukan, itu kan tidak mudah. Infrastruktur yang kurang mendukung, misalnya kurangnya stasiun untuk pengisian listrik umum. Kalau infrastrukturnya masih kurang, ini membuat masyarakat enggan bermigrasi dari kendaraan BBM ke listrik," papar Asrad.

Menurutnya, Kadin sebagai rumah bagi pelaku usaha industri, berkomitmen untuk mengeksplorasi industri hijau di Indonesia dengan berbagai tantangannya.

Pertama, mendorong sektor industri hijau melalui jaringan di dalam dan luar negeri melalui perjanjian bilateral. Kedua, mendorong kemitraan publik dan swasta untuk mengembangkan industri hijau.

Ketiga, menjadi mitra pemerintah dalam memberikan masukan terkait stimulus untuk mendorong inisiatif pelaku industri hijau di Indonesia.

Kemudian menggerakan dan memperkuat jejaring perusahaan di Indonesia untuk segera bertransisi ke energi hijau melalui program-program berkelanjutan.

Pembangunan industri hijau terus digalakkan berbagai pihak sebagai upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Hal ini agar pembangunan industri selaras dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Salah satunya PT Greenhope yang meresmikan Green Industry Gathering di wilayah Cikupa, Tangerang. Hal ini sebagai solusi pengurangan sampah plastik yang sudah menjadi isu global.

Greenhope menciptakan teknologi yang tepat dan dapat beradaptasi untuk mengatasi masalah sampah plastik di berbagai negara dan kondisi. 

Menurut, Tommy Tjiptadjaja selaku Co-Founder & CEO Greenhope, sangat berani menghadapi tantangan karena mendirikan pabrik plastik berbahan singkong, yang harganya lebih mahal dan pastinya sulit bersaing secara komersial.

"Karena di sini banyak yang dari kalangan industri sejenis, maka ini bukan lagi kepentingan Pak Tommy sendiri, tetapi sudah kepentingan industri, jadi harus bergerak bersama-sama," jelasnya.(wanto)

News Update