ADVERTISEMENT

Dikeluhkan Warga Akibat Pencemaran Lingkungan, Bos Gudang Limbah B3 Lempar Kesalahan ke Karyawan

Kamis, 20 Oktober 2022 16:29 WIB

Share
Direktur Utama PT. Raja Goedang Mas, Johanes Karyana menyalahkan karayawannya akibat limbah B3 pabriknya.(Foto: Bilal)
Direktur Utama PT. Raja Goedang Mas, Johanes Karyana menyalahkan karayawannya akibat limbah B3 pabriknya.(Foto: Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama PT. Raja Goedang Mas, Johanes Karyana buka suara ihwal keluhan warga tentang pengumpulan limbah B3 yang diduga cemari lingkungan Sumur Pecung, Kota Serang.

Menurutnya, pembakaran serat oli yang diduga menimbulkan pencemaran lingkungan akibat kelalaian karyawan.

Ia mengaku pembakaran serat oli bagian kebiasaan lama yang dilakukan perusahaan. Namun pihaknya sempat melarang hal itu hingga akhirnya terjadi kelalaian.

"Sudah kita tindaklanjuti karena karyawan kita ada yang lalai, sebenarnya sudah kita peringati, tapi karena dulunya sudah menjadi kebiasaan terjadilah kelalaian itu," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (20/10/2022).

Ia menerangkan, kebiasan pembakaran limbah dari serat oli biasa dilakukan sekitar satu tahun lalu. Pihaknya akan memlerbaiki kinerjanya agar bisa dicabut sanksi dari pemerintah.

"Betul (ada sanksi administrasi). Diindahkan, kita jalankan hanya perlu waktu dalam pembenahan. Ada beberapa poin dari pemerintah yang harus kita penuhi karena beberapa sayarat itu harus diperhatikan, kita harus memenuhi standar," ungkapnya.

Ia berdalih, alasan serat oli tersebut dibakar karena bagian dari sampah domestik. Padahal seharusnya limbah itu dilempar kepada pemanfaat.

"Kita dasarnya berpikir sampah domestik, karena bahan bakrnya itu yang kita pakai, ya perlu bahan bakar," dalihnya.

Ia menyatakan keberadaan perusahaan sudah 30 tahun lebih di Sumur Pecung. Namun berdasarkan data, izin pengumpulan dan treatment pembuangan limbah baru keluar 2019.

"Kami hanya mengikuti regulasi, kita di sini sudah lebih dari 30 tahun ada perusahaan di sini. Kalau sama masyarakat hubungan baik yang kita harapkan," tutupnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT