ADVERTISEMENT

Sudah Tahu Ijazah Asli, Tapi Masih Digugat, KSP: Bambang Tri Mulyono dkk Khawatir Pengaruh Jokowi di Pilpres 2024

Rabu, 19 Oktober 2022 15:20 WIB

Share
Bambang Tri Mulyono, penggugat ijazah palsu Presiden Jokowi.(ist)
Bambang Tri Mulyono, penggugat ijazah palsu Presiden Jokowi.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kantor Staf Kepresidenan mengatakan Bambang Tri Mulyono sebenarnya mengetahui bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) asli. Kendati begitu, Bambang sengaja menggugat dengan alasan ijazah palsu untuk menjatuhkan karakter Jokowi.

Deputi IV KSP, Juri Ardiantoro, mengatakan upaya mengglorifikasi ijazah palsu itu memiliki keterkaitan dengan  musim politik dan pemilihan Presiden 2024.

Menurut dia, Bambang dan orang-orang yang menyuruhnya khawatir akan pengaruh Jokowi pada pemilu mendatang. Mereka, kata dia, tak peduli bahwa sebenarnya ijazah Jokowi yang merupakan alumni Universitas Gadjah Mada itu adalah asli.

"Ini bukan soal ijazah, mereka sengaja mengganggu Pak Jokowi. Karena saya yakin Bambang Tri Mulyono dan pihak-pihak lain yang ikut mengamplifikasi tuduhan itu, sebenarnya tahu bahwa ijazah pak Jokowi asli. Mereka khawatir terhadap kontestasi 2024," kata Juri kepada wartawan baru-baru ini.

Juri menjelaskan korelasi isu ijazah palsu Jokowi dengan kontestasi politik dua tahun mendatang. Menurutnya, Jokowi merupakan politikus yang berhasil selama dua periode.

 

PEMUDA BERGOLOK GAGALKAN PENCURIAN SEPEDA MOTOR

 

Karena keberhasilannya ini Jokowi dinilai mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peta politik 2024.

"Ketokohan dan keberhasilan pak Jokowi yang diyakini memiliki pengaruh yang sangat kuat dan menjadi kiblat pilihan politik masyarakat. Jadi sekali lagi, ini bukan soal ijazah saja," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT