JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Duren Sawit memastikan, bahwa suara letusan yang terjadi di Stasiun Buaran, Jakarta Timur, hingga menyebabkan kaca jendela KRL retak pada Selasa (18/10/2022) kemarin malam, bukan berasal dari adanya letupan penembakan senjata api.
Kapolsek Duren Sawit, Komisaris Marbun mengatakan, atas kejadian tersebut, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna melakukan pengecekan terkait adanya dugaan penembakan.
"Namun, setelah kita lakukan pengecekan, ternyata bukan peluru nyasar. Ada indikasi orang yang melempar batu," ujar Marbun saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/10/2022).
Senada dengan Marbun, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengkonfirmasi bahwa peristiwa tersebut bukan lah penembakan.
"Dapat disampaikan bahwa bukan tembakan melainkan pelemparan batu," kata Leza.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang berisikan informasi mengenai adanya suara tembakan di stasiun KRL Buaran, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 41 detik itu, penumpang yang ada di dalam KRL mendengar dengan jelas suara tersebut dan mereka langsung tiarap karena panik.
Adapun video tersebut, diunggah akun Tiktok @dewiariani54.
Tertulis keterangan di video tersebut, bahwa peristiwa terjadi pada malam hari sekira pukul 23.00 WIB di hari Selasa 18 Oktober 2022.
"Jam 23.00 di stasiun buaran ada suara tembakan senjata api," tulis dalam video yang memperlihatkan para penumpang panik.
Pemilik akun juga menambahkan keterangan "Di ujung auto tiarap dan tutup tirai jendela," terang video itu.
Tak hanya kondisi saat penumpang panik, pemilik akun @dewiariani54 juga menulis kaca pintu peron pecah.
Dalam video itu dia juga memperlihatkan kaca KRL yang pecah yang membuat penumpang panik itu.
"Nembus ke pintu pelurunya," tulisnya sambil memvideokan jendela pintu yang pecah dan terlihat lubang peluru. (adam)