ADVERTISEMENT

Gelar Pameran Seni Keramik, Niken Vijayanti Tuturkan Perjuangan Panjang Melewati Pandemi Covid-19

Rabu, 19 Oktober 2022 18:16 WIB

Share
Personel The Mag 8, Niken Vijayanti saat memberikan kata sambutan dalam pameran Kollekan Keramik Soil to Soul. (foto: poskota/adam)
Personel The Mag 8, Niken Vijayanti saat memberikan kata sambutan dalam pameran Kollekan Keramik Soil to Soul. (foto: poskota/adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelas Kollekan Keramik yang diinisiasi oleh Yetty V. Tamsil di d'Galerry Barito, Jakarta Selatan menarik perhatian banyak pihak, mulai dari Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Ketua DPR, Puan Maharani.

Namun, di balik terhelatnya pameran yang menyajikan karya seni keramik bernilai seni tinggi itu, dikatakan salah satu personel The Mag 8, Niken Vijayanti, terdapat perjuangan dan persiapan yang sangat matang. 

Menurut Niken, pameran bertajuk Soil to Soul ini dihelat dengan penuh perjuangan panjang, yang dimulai sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Saya akan berbicara sedikit tentang ini. Kami memulai ini semua pada tahun 2020 di mana tengah pandemi, di mana kehidupan sangat berat untuk dijalani," kata Niken dalam sambutannya, Rabu 19 Oktober 2022.

Namun, ujar kakak kandung Dirut Poskota Group, Dimas Azisoko tersebut, pandemi bukan masalah yang berarti untuk dia dan ketujuh rekannya menyalurkan bakat dan insipirasi.

Pandemi, ucap Niken, memberinya banyak waktu luang untuk bagaimana menyalurkan inspirasinya, ke dalam medium yang dapat menghasilkan karya seni bernilai tinggi.

"Kami berusaha untuk menyalurkan semua inspirasi kami semua dalam membuat suatu karya. Di mana pastinya, selain buat saya dan teman-teman di sini berkarya dengan clay itu merupakan sesuatu yang menyenangkan," ujarnya.

Dia menambahkan, berkarya dengan clay juga merupakan metode bagi dirinya untuk menghilangkan kejenuhan akan pandemi.

Niken mengatakan, berkarya dengan clay merupakan suatu cara meditasi, merawat diri sendiri, dan juga cara menghilangkan stress usai aktif beraktivitas.

"Ini suatu meditation, self healing, dan juga stress healing," papar dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT