ADVERTISEMENT

Selamat Bekerja Heru Budi Hartono

Selasa, 18 Oktober 2022 06:01 WIB

Share
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan kembali membuka posko pengaduan masyarakat di Balai Kota.(Foto: Aldi)
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan kembali membuka posko pengaduan masyarakat di Balai Kota.(Foto: Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh: Cahyono, Wartawan Poskota

JAKARTA punya Gubernur baru. Meski hanya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan, kiprah Heru Budi Hartono patut dinantikan.

Pasalnya, meski menjadi Pj Gubernur, Heru Budi Hartono tak kurang dari dua tahun bakal duduk di kursi DKI 1 hingga Pilkada serentak 2024 diselenggarakan.

Banyak tokoh yang percaya dengan kapasitas Heru Budi Hartono sebagai suksesor Anies. Wajar saja, dia bukan wajah baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Sebelum menjadi Kasetpres, dia pernah menjabat sebagai Walikota Jakarta Utara dan menduduki sejumlah jabatan penting lainnya di lingkungan Pemprov DKI. Tentunya itu menjadi modal untuk Heru Budi Hartono, karena tak perlu lama-lama menyesuaikan diri.

Kehadiran Heru Budi Hartono juga diharapkan mampu menambal kekurangan Anies saat memimpin Jakarta. Seperti Presiden Jokowi, yang berharap Heru Budi Hartono mampu menangani banjir dan macet di Jakarta.

Semua orang tahu, menangani banjir dan macet di Jakarta itu tak semudah yang diucapkan politikus saat kampanye. Wajar bila berpikir barometer sukses atau tidaknya memimpin Jakarta bisa dilihat dari banjir dan macetnya.

Anies tak buruk pimpin Jakarta. Cuma tak maksimal menangani banjir. Itu terlihat, di penghujung masa jabatannya, sejumlah wilayah di Jakarta masih terendam banjir.

Memang banyak perubahan di wajah Ibu Kota. Kota Jakarta kini tampil lebih cantik. Banyak pembangunan dan penataan kawasan di era Anies. Tapi semua itu tampak tak berarti kalau penyakit kronisnya tak mampu diatasi.

Dalam beberapa kesempatan wawancara, Heru Budi Hartono bilang bakal meniru gaya Jokowi dengan banyak belusukan agar bisa mendengar langsung aspirasi dari warganya. Dengan harapan, persoalan di akar rumput dapat segera teratasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT