JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Timnas basket Indonesia telah tengah melakukan pemusatan latihan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Manajer Timnas Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso mengatakan, selama sepekan menjalani pemusatan latihan, para pemain fokus kepada individu skill.
"Pada minggu pertama ini kami fokus individu skill di hal-hal kecil dalam lapangan. Mulai dari melewati musuh dengan gerakan efisien, pergerakan bola saat melakukan drible, menusuk ke dalam basket karena kita punya postur kecil," ujar dia.
Jeremy menyebut, hal itu dikedepankan staff oleh Impact karena fisik dan postur para pemain masih di bawah rata-rata 18 hingga 23 tahun di dalam kancah internasional.
"Jadi apa yang diajarkan ini membuat kita bisa performa di tengah kekurangan postur. Hal ini kami tegaskan juga selama pemusatan latihan, agar nantinya selesai pemusatan latihan anak-anak bisa improve secara menyeluruh," jelasnya.
Selama latihan di Las Vegas, para pemain melakukan dua kali sesi latihan lapangan. Satu sesi terdiri dari latihan tim dengan Coach Milos dan satu lagi individual skill dengan staff Impact Basketball.
Lanjut Jeremy, selama di Amerika, tim Indonesia mendapat sebuah kehormatan di handle oleh founder Impact Basketball yakni Joe Abunassar.
"Yang punya klien individual skill dari pemain NBA mulai dari Kyrie Lowry, Demarcus Cousins hingga Jaylen Brown dan masih banyak lagi," ucap dia.
Jeremy menambahkan, Joe menyempatkan waktu melihat anak-anak Timnas dan akan lanjut lagi berlatih di minggu depan karena dia masih menempel dengan klien NBA untuk akhir minggu ini.
Dia masih jalan ke beberapa kota. Para pemain kemudian di-handle coach Mike Moreau yang sudah menjadi pelatih di Impact dari tahun 2011.