Nuswantara Jaya Kembali (1)

Senin 17 Okt 2022, 06:10 WIB

Diantaranya senantiasa mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak serta tak kalah pentingnya keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Ingat! Jabatan dan kekuasaan adalah amanah yang tidak saja dipertanggungjawabkan kepada diri sendiri, kepada publik , juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Apabila jabatan dan kekuasaan disalahgunakan, pasti akan ada hukumannya tersendiri seperti yang kita alami baru - baru ini dalam hal penegakan hukum. Ini sejalan dengan hukum sebab akibat, Yang Maha Kuasa dengan caraNya tersendiri akan mengadakan koreksi terhadap semesta maupun penghuninya tergantung dari skala ketidakselarasan tersebut.

Di era era sekarang, negeri kita makin membutuhkan orang - orang yang tangguh guna menghadapi tantangan yang semakin beragam dan kompleks.

Tak hanya dibutuhkan pemimpin yang mampu bekerja keras, kerja cepat, dan gesit merespons keadaan, tapi juga pemimpin yang berhati bersih, berjiwa murni yang mampu membangun harmoni, keselarasan dan keserasian guna memajukan dan memperindah negeri kita.

Pitutur luhur mengajarkan “Memayu hayuning bawano”- memperindah dunia - mengharmonikan dunia dengan perilaku jiwa murni dan energi kebaikan. “Silih asih, silih asah, silih asuh, silih mawangi” – saling menjaga, saling mendidik, saling memelihara dan saling mendukung. (Azisoko)

Berita Terkait

Nuswantara Jaya Kembali (4)

Kamis 27 Okt 2022, 06:00 WIB
undefined

Resesi Global vs Potensi Lokal

Senin 31 Okt 2022, 06:00 WIB
undefined

Pahlawan Sepanjang Masa (3)

Kamis 10 Nov 2022, 06:10 WIB
undefined

Jangan Sebatas Jargon Koalisi

Senin 21 Nov 2022, 06:00 WIB
undefined

Mendesak, Sosok Pemersatu Bangsa

Senin 12 Des 2022, 06:50 WIB
undefined

News Update