JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 Oktober 2022.
Demikian diutarakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Senin (17/10/2022). Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan Kep. Natuna, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten - Jawa barat dan perairan Merauke.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Jawa Tengah - P. Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P. Sawu - Rote, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Natuna Utara, perairan selatan Kep. Natuna, Laut Arafuru bagian timur, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa - Nusa Tenggara Barat, perairan utara Kep. Natuna.
Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (johara)