JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kanker paru-paru merupakan salah satu kanker yang sering terjadi di Indonesia. Secara global, kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Bagi orang yang merokok, berisiko besar terkena kanker paru-paru. Namun, meski terjadi pada perokok, kanker paru-paru dapat terjadi pada orang yang tidak pernah merokok. Ini bisa berisiko apabila terkena paparan asap rokok.
Risiko kanker paru-paru meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang dihisap.
Dilansir dari Mayoclinic, kanker paru-oaru terbagi menjadi dua jenis utama.
1. Kanker paru-paru small cell
Kanker paru-paru pada jenis ini jarang sekali terjadi. Sebagian besar, kanker paru-paru small cell disebabkan karena merokok.
2. Kanker paru-paru non-small cell
Berbeda dengan kanker paru-paru small cell yang jarang terjadi, Kanker paru-paru non-small cell ini merupakan yang paling sering terjadi.
Jenis ini memiliki tiga tipe, yaitu karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, dan large cell karsinoma.
Selain kebiasaan merokok yang dapat penyebabkan kanker paru-paru, tinggal di lingkungan yang tercemar zat berbahaya atau memiliki keluarga yang menderita kanker paru-paru bisa berisiko mengalami kanker paru-paru.
Selain itu, terapi radiasi ke dada untuk jenis kanker, terkena paparan gas radon, paparan asbes dan karsinogen juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.