Keluarga Pastikan Mayat di Banjir Kanal Barat Azra Nabila, Mahasiswi IPB yang Hilang Terseret Banjir

Minggu 16 Okt 2022, 12:46 WIB
Kapolsek Tambora mengecek penemuan mayat wanita di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat. (foto: Pandi)

Kapolsek Tambora mengecek penemuan mayat wanita di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat. (foto: Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak keluarga menduga kuat mayat wanita yang ditemukan mengambang di aliran Kali Banjir Kanal Barat, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat merupakan mahasiswi IPB bernama Adzra Nabila (20).

Kapolsek Tambora AKP Putra Pratama mengatakan, pihaknya bersama Basarnas telah mengkonfirmasi penemuam mayat wanita yang tersangkut di aliran kali Banjir Kanal Barat tersebut.

Pihak keluarga menduga kuat bahwa jenazah merupakan Adzra Nabila (20). Mahasiswi IPB yang hilang terseret arus di saluran irigasi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (11/10/2022) lalu.

"Dari pihak keluarga setelah dihubungi menyatakan berdasarkan ciri-ciri pakaian yang digunakan , kemudian dengan gelang yang ada di tangan kanan keluarga meyakini bahwa jenazah adalah saudari kita berinisial AN yang sempat menjadi korban banjir di Tanah Sereal, Bogor," ujarnya, Minggu (16/10/2022).

Saat ini, jenazah sudah di bawa ke RSCM guna dilakukan visum dan identifikasi untuk memastikan bahwa jenazah merupakan mahasiswi IPB yang hanyut terseret arus.

"Sampai saat ini kita belum bisa memastikan korban adalah yang bersangkutan sampai hasil identifikasi sudah keluar. Hanya saja keluarga korban sudah meyakini bahwa jenazah tersebut adalah korban adik kita, AN," papar Putra.

Menurut Putra, saat ditemukan, jenazah sudah dalam keadaan membengkak di sekujur tubuhnya. Hal itu dikarenakan korban yang telah beberapa hari hanyut dan terserat arus.

Terpisah, petugas Basarnas, Rizky mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh petugas UPK Badan Air yang saat itu tengah bertugas membersihkan kali.

"Alhamdulillah pukul 08.00 tadi kita sudah berhasil mengevakuasi korban dengan ciri-ciri yang diberikan oleh posko yang ada di Kota Bogor, hampir sama dengan apa yang kita temukan di Kali BKB ini," ungkap Rizky.

Proses evakuasi korban dilakukan dengan menggunakan bantuan Belco serta beberapa petugas Basarnas.

"Untuk proses evakuasi, tadi kita masukan ke kantong mayat, kemudian kita koordinasi sama teman-teman UPK dengan bantuan Belco, Alhamdulillah korban berhasil kita naikan ke atas. Kemudian kita serahkan ke ambulans palang hitam, selanjutnya di bawa ke RSCM," paparnya.

Berita Terkait
News Update