ADVERTISEMENT

Hadapi Ancaman Resesi, Menparekraf Minta Pelaku Usaha Tingkatkan Strategi 

Minggu, 16 Oktober 2022 14:51 WIB

Share
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri kegiatan UMKM di Tangsel. (ist)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri kegiatan UMKM di Tangsel. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku UMKM untuk meningkatkan strategi usaha dalam menghadapi ancaman resesi. 

"Pertama inovasi, ini strategi paling penting jadi produknya itu kayak harus ada inovasi, itu strategi utama. Kedua adaptasi, karena sekarang kemasan yang menarik ini banyak diminati. Ketiga kolaborasi, karena kita asik berkompetisi tapi lupa berkolaborasi yaitu berbasis jaringan dan yang disebut sebagai circular economy," katanya, Minggu (16/10).

Sandiaga menuturkan, ekonomi yang berdasarkan pemanfaatan sumber daya yang terbarukan dan berkolaborasi untuk saling mendukung terutama di saat ekonomi gelap tahun depan. Ekonomi gelap, menurut dia, bisa disikapi dengan membawa pelita lilin dan tetap berkolaborasi.  

"Kalau kita masuk ke dalam suatu tempat yang gelap kita takut, tapi kalau kita berdua hingga bertiga dan membawa obor, itu tidak akan terasa takut. Ekonomi akan bisa kita lalui seperti kita bisa melalui inflasi yang kita sekarang hadapi. Tahun depan saya yakin UMKM ini akan bisa melalui resesi karena kekuatan kita adalah ekonomi domestik," ungkapnya.

 

Sandiaga menjelaskan, untuk menghadapi resesi pihaknya tengah mengedepankan ekonomi kreatif sebanyak 17 subsektor, dan 75 persennya yang menjadi tulang punggungnya itu kuliner kriya dan fashion. 

"Selama kita masih punya perut dan mulut kita akan perlu kuliner. Selama kita memiliki estetika pasti fashion akan berkembang. Makanya kita perlu kriya dan ini akan tumbuh tapi harus ditambah lagi dengan digitalisasi, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kami yakin UMKM kita akan mampu melewati potensi resesi," jelasnya.

Sandiaga menambahkan, saat ini UMKM di Kota Tangerang sangat berkembang, karena didukung adanya bandara internasional serta pusat industri dan perumahan. 

"Saya melihat begitu industrinya bertumbuh pasti UMKM akan menopang. Jadi 97 persen pencipta lapangan kerja dan target 1,1 juta lapangan pekerjaan ini akan mampu di aplikasikan oleh Kota Tangerang, karena keterkaitan antara UMKM, dinas dan kami bisa kita lakukan secara sinergi," pungkasnya.(Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT