ADVERTISEMENT

Ancaman Resesi 2023, Gus Muhaimin Dorong Santri Berdaya di Bidang Ekonomi

Minggu, 16 Oktober 2022 22:18 WIB

Share
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). (ist)
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Kabangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar melakukan safari santri ke berbagai daerah.

Salah satu wilayah yang dikunjungi adalah Banten Lama, Kota Serang. Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin mengajak santri untuk berdaya di bidang ekonomi dalam rangka memajukan negeri.

Meskipun, Muhaimin menyadari ada proses panjang santri yang tak lepas dari cobaan hidup. Oleh karenanya, santri harus bersatu untuk bahagia dan sejahtera. 

“Ada pandemi, ada resesi ekonomi, berbagai negara menghadapi kesulitan krisis energi dan pangan. Kalau kita bershalawat, Indonesia akan selamat, aman semuanya,” katanya, Minggu dini hari (16/10/2022).

 

Ia menerangkan, Indonesia bisa keluar dari pandemi Covid-19 karena memiliki kekuatan yang disokong masyarakat. Untuk itu, santri harus bersungguh-sungguh belajar dalam menyambut masa depan

“Oleh karena itu mari, kita rapatkan barisan, kepada para santri, belajar yang benar dan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, para santri di seluruh negeri. Mari kita songsong masa depan yang lebih adil, lebih makmur dan sejahtera,” terangnya. 

Menurutnya, santri harus berdikari dalam ekonomi. Akhlak yang dimiliki harus disalurkan pada pemberdayaan kemampuan diri.

 

“Oleh karena itu, kalau santri Indonesia maju, kalau santri Indonesia makmur, maka bangsa Indonesia tentu saja akan makmur. Sehingga negara, pemerintah, tidak boleh abai, lalai,” paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Bilal
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT