BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Nasib mmeprihatinkan menimpa seorang anak berusia 10 tahun yang terluka karena ledakan petasan di Kampung Malang Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih jalani Observasi di Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa, Jum'at (14/10/2022).
Lima hari berselang usai jari lengan bocah berinisial F ini terkena petasan, hingga saat ini, anak berusia 10 tahun tersebut masih dalam perawatan intensif.
Humas Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Adit mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan perawatan intensif kepada F.
"Saat ini sedang dalam perawatan di ruang perawatan al-halim," ungkapnya kepada Poskota melalui pesan singkat.
Adit menyebut, kondisi F saat ini sudah stabil dan terus menjalani observasi pihaknya.
"Saat ini pasien masih terus jalani observasi dan dalam kondisi stabil," terangnya.
Adit pun mengaku belum bisa memastikan F Mendapatkan perawatan hingga berapa lama.
"Saat ini msh dalam penanganan tim medis, untuk berapa lamanya rawat inap masih dalam observasi kang," singkatnya.
Sebelumnya, Seorang anak berusia 10 tahun di Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor terkena ledakan petasan usai memungut petasan sisa Maulid Nabi.
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan, kejadian tersebut terjadi di lapangan madam, Kampung Malang Nengah pada hari Minggu (9/10) pukul 14.00 WIB.
"Pada saat Bermain di sekitaran mesjid Nurul Amal pada pukul 13.30 WIB. Korban bersama temannya mengambil petasan sisa yang dipakai acara maulid," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya.
.jpeg)
