ADVERTISEMENT

Selain Curah Hujan Tinggi, BPBD Lebak Prediksi Ini Penyebab Banjir Bandang di Sejumlah Wilayah

Kamis, 13 Oktober 2022 16:51 WIB

Share
Salah seorang warga Bayah, Lebak saat melihat kondisi jembatan ambruk. (Ist)
Salah seorang warga Bayah, Lebak saat melihat kondisi jembatan ambruk. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak memprediksi ada penyebab lain selain curah hujan yang menimbulkan air sungai meluap dan menimbulkan bencana banjir bandang melanda sebagian wilayah di Lebak.

Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, jika bencana banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Lebak, memang ada beberapa faktor yang menyebabkan air sungai meluap.

"Selain hujan dengan intensitas tinggi, juga diprediksi ada faktor lain, seperti karena adanya perubahan kondisi alam," katanya, Kamis (13/10/2022). 

Perubahan kondisi alam yang terjadi ungkap Febby, seperti di hilir sudah terjadi perubahan bentuk muara, diantaranya penyempitan dan pendangkalan.

Sementara untuk di hulu, beberapa waktu lalu Bupati Lebak juga sudah menyampaikan bahwa adanya aktivitas. Karena menurutnya, terjadinya banjir yang disebabkan luapan air sungai itu tidak terjadi tanpa sebab, tapi ada faktor-faktor lainnya selain hujan.

"Diyakini banjir itu tidak berdiri sendiri, tapi ada penyebab lainnya selain curah hujan tinggi juga ada perubahan fungsi hutan di wilayah hulu sungai. Sehingga hal itu juga berpengaruh," ungkapnya.

Saat ditegaskan yang dimaksud dengan adanya aktivitas di wilayah hulu tersebut aktivitas apa. Febby mengaku, misalnya penebangan hutan lindung, dan aktivitas pengambilan kayu di hutan.

Saat ditanya lagi apakah ada juga aktivitas tambang, Febby kembali mengaku, kalau soal tambang setahu pihaknya di wilayah Citorek memang banyak lokasi tambang-tambang.

"Nah apakah itu berpengaruh terhadap bencana banjir atau tidak, kami masih menunggu teman-teman yang melakukan penyelidikan," tuturnya.

Namun lanjut dia, sejauh ini pihaknya juga belun bisa menyimpulkan secara jelas apakah benar bencana banjir disebabkan oleh aktivitas tambang atau penebangan hutan lindung, karena tim masih melakukan kajian di lapangan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT