JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Atlet juga butuh perlindungan, karena profesi yang dijalankannya juga mengandung risiko, baik saat latihan maupun dalam pertandingan.
Karena itu kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Haryani Rotua Melasari sangat mengapresiasi langkah panitia pelaksana Makassar Half Marathon, yang memberikan perlindungan 2.200 pelari melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
“Terimakasih sudah menyelenggarakan event lari bertajuk Makassar Half Marathon 2022 dan telah mendaftarkan seluruh pelari, panitia serta penyelenggara pada program Bukan Penerima Upah di BPJS Ketenagakerjaan. Bagaimanapun pelari yang berkompetisi rentan dengan resiko kecelakaan kerja, terbukti dengan adanya pelari yang mengalami Kecelakaan Kerja pada event tersebut,” ungkap Ani sapaan akrabnya.
Kompetisi lari yang diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Makassar, selain diikuti pelari lokal, juga diikuti pelari nasional dan pelari dari mancanegara.
Tercatat ada 30 pelari dari negara lain di antara 2.200 pelari. Yaitu Kenya, Malaysia, Filipina, Australia dan Amerika Serikat.
Hadir membuka sekaligus melepas ribuan pelari di jalan Penghibur, Makassar, Sulawesi Selatan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Dalam event tersebut, panitia juga menyiapkan Pusat Layanan Kecelekaan Kerja (PLKK) juntuk mengcover pelari yang mengalami cidera atau membutuhkan pertolongan medis.
“Ada dari Rumah Sakit Primaya Hospital Makassar yang merupakan PLKK BPJS Ketenagakerjaan yang standby pada kompetisi tersebut. Jadi baik dari pelari, panitia atau penyelenggara tidak perlu khawatir dan takut jika terjadi resiko, karena seluruh pelari yang hadir telah tercover di BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Ani.
Event Makassar Half Marathon menyediakan tiga kategori jarak bagi peserta yang masing-masing jarak 21 kilometer, 10 kilometer, dan 5 kilometer. Sementara untuk peserta, mulai dari pelari pemula, pelari nasional, hingga internasional dari berbagai usia, dengan disediakan sejumlah hadiah dan penghargaan.(tri)