Tak Langsung Lapor ke Keamanan, Perekam Adegan Mesum Sesama Jenis di Empang Samping RS Mitra Keluarga Disesalkan Warga

Selasa 11 Okt 2022, 14:43 WIB
Empang lokasi dua laki-laki berbuat mesum di samping RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat. (foto: poskota/pandi)

Empang lokasi dua laki-laki berbuat mesum di samping RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat. (foto: poskota/pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kalideres menyayangkan perekam video mesum sesama jenis yang dilakukan dua orang laki-laki di sebuah empang kawasan Kalideres, Jakarta Barat tak langsung melapor ke petugas keamanan. 

Adapun hubungan sesama jenis tersebut dilakukan oleh dua laki-laki yang diduga anak-anak dan dewasa di empang samping RS Mitra Keluarga. 

Yadi, salah satu tukang ojek di sekitar lokasi mengatakan, pengunggah video seharusnya langsung melaporkan aksi mesum sesama jenis tersebut ke pihak sekuriti. 

"Yang ngerekam harusnya langsung lapor aja ke keamanan. Kalo langsung ngelapor kan saat kejadian bisa langsung disamperin (gerebek)," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Selasa 11 Oktober 2022.

Yadi sendiri mengaku saat kejadian dirinya masih berada di pangkalan ojek. Hanya saja, sekitar jam 2 siang, dirinya mendapatkan orderan untuk mengantar penumpang.

"Nah abis jam 2 itu kan saya pergi tuh, abis itu saya gak tau ada kejadian itu. Saya juga tau dari orang RS, dikirimin video. Pas saya mangkal memang gak ada orang," paparnya.

Menurutnya, di empang tersebut, memang banyak anak-anak yang kerap bermain air. Selain itu, banyak orang yang datang ke empang untuk melakukan aktifitas memancing.

"Kadang ada juga keluarga pasien, kan ga bisa ngerokok ya di RS, jadi pada ngerokok di sini (pangkalan). Ada juga yang bahkan sampe mancing," ungkap Yadi.

Yadi menyesalkan adanya insiden tak senonoh tersebut. Terlebih, di dalam video yang telah beredar tersebut, nampak pemeran diduga pria dewasa dan anak kecil.

"Itu kan masih anak kecil ya kalau dilihat, yang satu udah gede lah, kasian anak kecilnya. Ya namanya masih anak-anak kan masih panjang perjalanannya," tukasnya.

Yadi menduga pelaku merupakan orang yang biasa memancing. Sebab kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, di mana tukang ojek di sekitar lokasi tidak banyak yang bekerja.

Berita Terkait

News Update