JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PSSI penuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Selasa (11/10/2022).
Pada pertemuan ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan pengurus mendatangi kantor Kemenko Polhukam untuk memberikan penjelasan dan berdiskusi kepada TGIPF.
"Alhamdulillah kami dapat hadir disini untuk memenuhi undangan dari Pak Menko Polhukam sekaligus ketua TGIF (Mahfud Md). Kami memberikan penjelasan secara detail dan berdiskusi kepada TGIF," kata Iriawan dalam laman resmi PSSI.
PSSI, selaku induk sepak bola nasional mendukung penuh TGIPF untuk bekerja dalam menuntaskan insiden yang menewaskan 131 orang dan lainnya luka-luka.
Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Menko Pulhukam Mahfud MD, PSSI juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan delegasi FIFA mengenai tata kelola sepak bola termasuk pendampingan kepada PSSI.
"PSSI mendukung penuh TGIF untuk bekerja menuntaskan insiden Stadion Kanjuruhan. Kami juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan delegasi FIFA yang sudah datang ke Jakarta mengenai tata kelola sepak bola termasuk pendampingan kepada PSSI," sambungnya.
Anggota Exco Ahmad Riyadh menambahkan bahwa membahasan antara PSSI dengan TGIPF berjalan baik.
Banyak masukan yang diberikan TGIPF untuk PSSI serta mengonfirmasi tindakan yang dilakukan induk sepak bola nasional mulai dari perencanaan hingga terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
"Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya Tragedi Kanjuruhan," kata Ahmad Riyadh.
"Lalu ada masukan banyak untuk ke depannya, nanti akan ada 5 rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA,’’ imbuhnya.
Sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta untuk melakukan evaluasi menyeluruh, Ahmad Riyadh juga mengatakan bahwa pembahasan PSSI dengan TGIPF lebih banyak membahas masalah teknis penyelenggaraan pertandingan dengan aman