"Lalu benar-benar aktif tahun 2019. Tidak ada cabang, semua online," tuturnya.
Saat ini, dari tokonya tersebut, Shany mendapat omset hingga Rp. 35 juta di setiap bulannya.
"Perbedaan pertama buka usaha hanya buka 3x seminggu, karena mengumpulkan PO dari teman-teman. Kalau sekarang buka senin-jumat, pembelinya juga sudah beragam dan sales meningkat," paparnya.
Shany pun menyebut, produk yang paling diminati para konsumen adalah quice dan spaghetti brulee.
"Saat ini, kapasitas produksi kami, setiap harinya mencapai 20-30 boks," ucapnya.
Lebih lanjut, wanita berusia 35 tahun ini berkata, pemesanan hampers di tokonya selalu ramai dan ada di setiap tahunnya, terutama di libur Natal dan Lebaran.
"Untuk hari-hari biasa juga tersedia hampers ultah dan acara spesial lain. Bisa request pita, kartu, ucapan," ujarnya.
Shany menyebut, semua produknya tersebut dipasarkan secara online lewat instagram @yoibakedgoods dan tokopedia.