ADVERTISEMENT

Pj Gubernur DKI Heru Harus Segera Mapping Persolan Jakarta, Banjir Dan Air Bersih Jadi Masalah Utama

Minggu, 9 Oktober 2022 20:57 WIB

Share
PDIP sebut sudah siapkan 3 nama calon pengganti Anies.(Foto: Aldi)
PDIP sebut sudah siapkan 3 nama calon pengganti Anies.(Foto: Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi Partai PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono memberikan saran kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta untuk segera melakukan mapping persoalan yang ada di Jakarta.

"Jadi yang pertama harus dilakukan oleh Pj saat ini adalah mapping persoalan Jakarta, inventarisasi dan membuat skala prioritas," saran Gembong saat dihubungi, Minggu (9/10/2022).

Hal tersebut, dikatakan Gembong, agar nantinya Pj Gubernur dapat segera menyelesaikan program-program yang belum dituntaskan Gubernur sebelumnya.

"Yang paling penting adalah melakukan skala prioritas, mana yang musti dikerjakan lebih dulu untuk percepatan terhadap program yang selama lima tahun ini belum sempat dieksekusi oleh Pak Anies," ucapnya.

Legislator Kebon Sirih ini pun mencontohkan, bahwa persoalan utama DKI Jakarta adalah banjir.

"Persoalan banjir, menurut saya, bagi Pak Heru harus menjadi skala prioritas pertama," kata Gembong.

Kemudian, lanjut Gembong,  prioritas kedua adalah soal kebutuhan dasar warga jakarta, salah satunya persoalan jaringan air bersih. 

"Ini saya kira juga harus menjadi skala prioritasnya Pak Heru dalam mengemban tugas sebagai Pj Gubernur DKI," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Kasetpres Heru Budi Hartono resmi ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada pekan depan atau 16 Oktober 2022.

Dipilihnya Heru oleh Presiden Jokowi ini, mengalahkan dua nama yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni Dirjen Politik Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT