ADVERTISEMENT

Uji Konstruksi Dinding MTSN 19 yang Roboh, Polisi Bawa Material Beton ke Puslabfor Polri

Sabtu, 8 Oktober 2022 17:11 WIB

Share
Ilustrasi tembok Mtsn 19 Jakarta roboh dan mengakibatkan 3 siswa tewas.(Foto: Poskota/Zendy)
Ilustrasi tembok Mtsn 19 Jakarta roboh dan mengakibatkan 3 siswa tewas.(Foto: Poskota/Zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi robohnya tembok beton yang menewaskan 3 orang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 19 Jakarta pada lusa lalu.

Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri, Komisaris Heribertus mengatakan, olah TKP ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam terkait dengan robohnya tembok di Mtsn 19 Jakarta.

"Di sini kami lakukan olah TKP awal untuk menguji kontruksi dinding. Jadi kita membawa juga beberapa sampel (puing) untuk diuji lagi lebih dalam di lab Puslabfor," kata Heribertus kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022).

Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan apa pun, khususnya terkait dengan dugaan penyebab runtuhnya tembok.

Sebab, ucap Heribertus, keterangan lebih lanjut akan didapat setelah uji lab dirampungkan oleh tim

"Itu mungkin informasi yang bisa kita sampaikan. Jadi rekan-rekan dalam proses penyelidikan kita tidak bisa langsung mengambil kesimpulan apa penyebabnya, awal bagaimana sampai kita mendapat hasil lebih lenglap dari uji lab," ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam hal ini, tim juga akan berupaya semaksimal mungkin guna mengefisiensi waktu penanganan dalam kasus ini.

"Untuk uji lab nanti kita akan maksimalkan, kalau bisa jangan sampai sebulan gitu. Kita prioritaskan untuk perkara ini supaya kita lebih cepat, sehingga penyidik tidak menunggu lama untuk melakulan prosea penyelidikan," tuturnya.

"Kemudian soal barang bukti yang dibawa apa saja, kami bawa material beton ini saja," tukas Heribertus.

Untuk diketahui sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak siang hari hingga usai petang pada Rabu (6/10/2022) lalu, menyebabkan terjadinya peristiwa banjir di sejumlah titik yang ada di Jakarta.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT