ADVERTISEMENT

Motifnya Sakit Hati, Pelaku Pembunuh Waria di Karangbahagia Bekasi Ditangkap di Mandailing Natal

Sabtu, 8 Oktober 2022 18:28 WIB

Share
Pelaku BD (baju orange) saat dihadirkan di konferensi pers ungkap kasus pembunuhan waria di Bekasi. Sabtu (8/10/2022). (Humas Polres Metro Bekasi)
Pelaku BD (baju orange) saat dihadirkan di konferensi pers ungkap kasus pembunuhan waria di Bekasi. Sabtu (8/10/2022). (Humas Polres Metro Bekasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Waria yang ditemukan tewas membusuk di ruko Tagina Salon, Jalan Sukamantri, Karangbahagia Bekasi, kini terungkap. Dari hasil, penangkapan diketahui bahwa pelaku tak lain adalah kerabat dekat korban.

Pelaku BD (26), tega membunuh korban berinisial NT atau kerap disapa Tante Butet.

Motif dari pelaku tega membunuh korban karena merasa kesal dan sakit hati setelah dicaci maki dan dihina korban NT.

"Ada perselisihan di antara mereka. Kemudian ada kata-kata atau kalimat yang tidak dapat diterima hatinya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers, Sabtu (8/10/2022).

Dari pengakuan BD, korban dibunuh pada Kamis (29/9/2022) lalu, sekira pukul 04.00 WIB.

Butet tewas didalam ruko salon di jalan Sukamantri, Karangbahagia, Bekasi.

Sadisnya, Butet yang terlelap tidur saat itu dihajar batu cobek hingga terluka oleh pelaku.

"Kemudian ini ada barang bukti alat yang digunakan untuk memukul. Jadi dipukul di bagian tengkuknya ketika korban sedang tidur. Kemudian dari visum luka-lukanya ada di tengkuk dan wajah," tutur Gidion.

Dirinya menjelaskan, usai dibunuh, korban membusuk selama empat hari.

"Kemudian kronologisnya peristiwa terjadi pada Jumat kemudian ditemukan hari Senin berarti ditemukan sekitar empat hari kondisi jenazah ada kerusakan sel (busuk)," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT