Wakil Humas MTsN 19 Jakarta Gozali mengungkapkan, tembok yang berada di sisi sekolah sudah berusia tua. Sementara panggung sudah ada sejak 2015.
“Itu adalah panggung ekspresi tempat siswa berkreasi, tampil seni, dan di situ juga ada backdrop. Di belakang backdrop itu ada tembok pembatas antara warga dengan sekolah,” ujar Gozali.
“Panggung dan backdrop itu sudah dari 2015, tapi kalau tembok pembatas sudah lebih lama lagi,” imbuhnya.
Pihak sekolah memberikan trauma healing bagi siswa-siswi pada Senin (10/10/2022).
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Humas MTsN 19 Jakarta Gozali.
“Dan mulai senin kami sudah lakukan kegiatan seperti trauma healing kepada siswa dan guru,” ujar Gozali (8/10/2022).
Selain itu, pihak sekolah juga akan memberikan sosialisasi kepada seluruh peserta didik terkait pembelajaran selanjutnya. Salah satunya menjelaskan soal pembelajaran dialihkan ke MAN 11 Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Kemudian juga melakukan sosialisasi di tempat yang baru untuk pembelajaran ke depan, itu yang kami lakukan,” imbuh Gozali.
Diketahui, imbas insiden tembok roboh yang terjadi di MTsN 19, mengakibatkan operasional dalam kegiatan belajar mengajar sekolah tersebut dialihkan ke MAN 11.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Menteri Agama (Menag) Yagut Cholil Qoumas meninjau perbaikan agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
“Karena ini daerah banjir dan kebetulan daerah cekungan, tempat aliran dari berbagai penjuru, saya sudah minta Kementerian PUPR untuk segera datang mencek langsung, kita tata lebih menyeluruh. Karena minatnya tinggi di sekolah ini, kebetulan dari 1.000 yang daftar diterima 180, jadi saya kira tempat ini harus ditangani lebih utuh termasuk bagaimana supaya tidak menjadi langganan banjir,” kata Muhadjir.
Sementara itu, Yaqut mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan investigasi terhadap insiden di MTsN 19 Jakarta dan sekolah-sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama.