Puluhan Rumah Warga di Kecamatan Patia Pandeglang Terendam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Jumat 07 Okt 2022, 11:25 WIB
Rumah penduduk dan akses jalan di Kecamatan Patia, Pandeglang terendam banjir. (Samsul Fatoni).

Rumah penduduk dan akses jalan di Kecamatan Patia, Pandeglang terendam banjir. (Samsul Fatoni).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -   Intensitas hujan tinggi mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Pandeglang sejak pagi tadi, akibatnya sebagian desa di wilayah Kecamatan Patia dilanda banjir, hingga puluhan rumah dan sebagian akses terendam.

Seperti yang terpantau di Desa Surianen, Kecamatan Patia, tepatnya Kampung Dungushaur bencana banjir mulai merendam puluhan rumah penduduk, dengan ketinggian air mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

Selain selain itu, akses jalan seperi di jalur Dungushaur-Pati yang menuju Kantor Kecamatan Patia  terputus akibat terendam banjir. Lalulintas di jalur itu pun lumpuh total.

Kepala Desa Surianen, Kecamatan Patia, Furkon mengatakan, banjir yang melanda sebagian rumah penduduk di desanya diakibatkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak pagi hari tadi hingga saat ini.

Pihaknya pun saat ini sedang melakukan peninjauan dan melakukan pendataan rumah penduduk yang terkena dampak banjir tersebut.

"Iya, karena curah hujan tinggi yang terjadi sejak pagi hari tadi menimbulkan bencana banjir di desa kami. Beberapa rumah warga terdampak dan akses jalan terendam," ungkapnya, Jum'at (7/10/2022).

Sejauh ini lanjut Kades, banjir yang melanda desanya terjadi di empat Kampung diantaranya Kampung Dungushaur, Sirianen, Ciawi dan Kampung Karebet. Namun, untuk jumlah rumah penduduk yang terdampak masih dilakukan pendataan.

"Yang lebih parah di Kampung Dungushaur ketinggian air mencapai satu meter. Sementara di Kampung Surianen ketinggian airnya mencapai 30 sampai 50 senti meter dan di lokasi lain diperkirakan mencapai 20 sampai 30 senti meter ketinggian airnya," ujar Kades.

Sementara, Sekretaris Camat Patia, Tatang mengatakan, informasi sementara bencana banjir terjadi di Desa Surianen. Namun, pihaknya pun akan memantau ke desa-desa yang lain di wilayah Kecamatan Patia.

"Informasi sementara, laporan bencana banjir yang masuk di Desa Surianen. Sementara desa-desa yang lain belum ada laporan, tapi kami pun akan memantau perkembangannya, karena khawatir banjir meluas ke daerah lain di Patia," katanya. 

Sementara, informasi yang berhasil dihimpun, warga di Desa Idaman, Kecamatan Patia juga mulai terkena dampak banjir. Di wilayah itu puluhan hektar sawah petani terendam dan rumah-rumah penduduk mulai digenangi air bah.

Berita Terkait
News Update