PSI Desak Peran Aktif Disdik Awasi Bangunan Sekolah, Imbas Banjir Tewaskan Siswa MTSN 19 Jakarta

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menyatakan kejadian banjir di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, membuat tembok bangunan di MTSN 19 roboh harus menjadi pelajaran untuk pemprov DKI, khususnya Dinas Pendidikan agar kedepannya lebih memperhatikan terkait kualitas bangunan sekolah.

"Kejadian tersebut, ditambah lagi curah hujan yang tinggi harus jadi peringatan bagi Dinas pendidikan untuk memastikan bangunan sekolah-sekolah di Jakarta aman," ucapnya.

"Bukan hanya memastikan kokohnya bangunan sekolah, namun juga segera melakukan mitigasi jika ada bangunan sekolah yang rentan roboh. Apalagi komitmen ruang ramah, aman bagi anak sebagai salah satu semboyan kota yang selalu digembor-gemborkan Gubernur Anies," tambahnya.

Apalagi, sambung August, Dana Rehabilitasi sekolah sempat menjadi korban terbesar efisiensi anggaran.

Pemangkasan tersebut pernah terjadi pada anggaran 2020.

"Salah satu komponen anggaran yang paling banyak dipangkas yakni rehab total gedung sekolah. Ini tentu harus menjadi perhatian Pemprov DKI," jelasnya.

August mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya 3 siswa MTSN 19 Jakarta di Pondok Labu.

Sebelumnya, banjir di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan membuat tembok bangunan di MTSN 19 roboh, Kamis (6/10/2022) siang.

Akibat peristiwa itu, hingga Kamis malam dinyatakan tiga orang siswa meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. (aldi)