ADVERTISEMENT

Pesangon Belum Juga Dibayar, Puluhan Mantan Karyawan TMII Pasang Spanduk: Tolong Kami Pak Jokowi

Kamis, 6 Oktober 2022 21:19 WIB

Share
Spanduk tuntutan pembayaran pesangon yang dipasang di sekitaran TMII. (Ist)
Spanduk tuntutan pembayaran pesangon yang dipasang di sekitaran TMII. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan mantan karyawan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang sudah bekerja lebih dari 25 tahun diketahui bahwa pesangon belum juga dibayar. Hal itu terjadi setelah pengelolaan bari TMII yang kini di bawah naungan PT. Taman Wisata Candi (TWC).

Aksi itu pun sempat mengundang perhatian atas spanduk yang dipasang di beberapa lokasi yang sekitaran TMII. Sedikitnya ada tiga spanduk yang seraya minta tolong  Presiden Jokowi atas nasib para pegawainya. 

"Dibawah TWC TMII Dirombak jadi etalase megah Indonesia tapi pesangon karyawan TMII puluhan Tahun mengabdi tidak dibayar, karyawan lama banyak yang didepak!! Tolong pak Jokowi," tulis spanduk yang dikutip, Kamis 6/10).

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Tri Sasono juga menyoroti kabar belum dibayarkan pesangon 30 orang pekerja TMII oleh PT. TWC sampai bulan Oktober 2022.

Menurut dia, karyawan hanya menuntut pesangon yang rata-rata sudah bekerja selama 25 tahun lebih tapi tidak kunjung dicairkan. Selain itu, karyawan lama banyak dilepas jabatannya diganti orang BUMN yang tidak kompeten dan tak mengerti mengelola TMII.

“Pesangon tidak pernah dibayar oleh TWC sejak Maret 2022 sampai sekarang. Bahkan, tidak pernah ada tanggapan dari EVP TMII,” kata Tri.

Harusnya, kata Tri, pengelolaan TMII dilakukan melalui tender bukan ditunjuk langsung kepada TWC. Sehingga, swasta bisa ikut melakukan tender pengelolaan TMII agar nantinya pengelolaan TMII akan jauh lebih profesional. 

“Karena setelah renovasi Rp1,3 triliun tidak ada hasil signifikan, bahkan tercium indikasi ada kerugian negara dari hasil renovasi seadanya. Banyak aset-aset TMII peninggalan yang dijual obral, padahal aset-aset tersebut sangat bernilai jika dikelola TMII,” ujarnya.

Terkait hal itu, Corporate Secretary TWC Emilia Eny Utari mengatakan, untuk merealisasikannya, perlu komunikasi ke berbagai stakeholder terkait untuk silaturahmi dan internalisasi.

Nilai-nilai yang menjadi tujuan pengembangan TMII kedepan dengan menggelar pertemuan virtual antara manajemen TWC dengan manajemen TMII yang terdiri dari pengelola Anjungan, Museum serta Rumah Ibadah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT