BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polisi kesulitan mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, korban kemungkinan besar belum melakukan perekaman e-KTP.
"Sampai hari ini kami belum bisa menemukan identitas korban. Dari identitas perekaman KTP tidak muncul yang terkait kemungkinan besar karena belum ada E-KTP," katanya, Kamis 6 Oktober 2022.
Sejauh ini, Dhoni mengaku, pihaknya telah memeriksa sebanyak 10 orang saksi terkait temuan mayat tersebut. Mulai dari petugas Jasamarga hingga beberapa orang yang melakukan perawatan di sekitar Tol Jagorawi.
"Sudah kita temukan 10 orang (saksi). Mulai dari Jasamarga, kemudian dari pihak ketiga Jasamarga, salah satunya adalah yang melakukan perawatan di jalan tol. Karena di lokasi ada pekerjaan penanaman pohon, perapihan pohon, dan striping perapihan tepi jalan. Jadi mereka melakukan pekerjaan di situ dari pagi sampai sore. Belum ada (keterangan saksi yang menjurus ke arah pelaku)," ungkapnya.
Terkait luka, tambah Dhoni, belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Yang pasti, terdapat luka bekas senjata tajam pada bagian kepala mayat pria itu.
"Ini kami sementara masih menyampaikan karena ada kekerasan benda tajam di kepala. Kalau dari pihak kesehatan maupun RSUD Ciawi meminta kita untuk memaksimalkan identitas. Nanti apabila sudah tiga hari tidak ada keluarga yang mengakui bahwa ini salah satu anggota keluarganya, baru bisa dilakukan autopsi setelah 3 x 24 jam. Kita fokus kepada saksi saksi dan identitas korban sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya, Seorang pria ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan Tol Jagorawi yang terletak di Pakuan, Kota Bogor, Rabu 5 Oktober 2022.
Kainduk PJR Tol Jagorawi, AKP Budi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari salah seorang warga yang menemukan seorang pria yang berlumuran darah.
Budi menyebut, sesosok mayat pria tersebut ditemukan di KM 42, pada pukul 14.40 WIB, tepatnya di bawah Jembatan Pakuan.
"Berawal dari laporan warga kepada, bahwasannya yang bersangkutan melihat mayat berlumur darah di bawah jembatan pakuan bogor," ungkapnya melalui keterangan tertulis.