JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 12 episode akan menayangkan penampilan terbaik dari 6 grup yang bersaing untuk memperebutkan tempat di ‘Babak Top 18’.
Membawakan tema lagu tertentu pada penampilan di Babak Show dan Result, para dewan juri yang terdiri dari Soimah, Nassar, dan Dewi Perssik, Lesti Kejora, Fildan, dan Reza Zakarya akan memberikan penilaian mereka terhadap akademia yang tampil.
Dari deretan dewan juri yang hadir ternyata ada salahsatunya yang ‘ditakuti’ dua akademia yaitu Eby (asal Bima) dan Lala (Tangerang Selatan).
Keduanya kompak menyebut komehtar Soimah selalu membuat ‘deg degan’.
"Sebenarnya semua juri ditakuti tapi yang membuat Eby terpacu semangatnya adalah Mae Soimah yang selalu berkomentar detail banget, pendengarannya juga jeli sekali," tutur Eby secara virtual belum lama ini.
Sedangkan Lala menyebut komentar Soimah sangat menguras energinya untuk memperbaiki saat tampil di panggung.
“Komentarnya, Lala terlalu lemes dan kurang greget. Bikin deg degan apalagi pas audisi tampil pertama jadi kurang fokus. Dikoreksi tentang pernafasan, dinamika dan berceritanya belum dapat. Tapi kata kata Mae nggak bikin down malah jadi semangat," tambah Lala.

Eby dan Lala. (ist)
Meski diberondong komentar para juri, Eby dan Lala mengaku bersyukur bisa sampai di babak top 24.
Terlebih keduanya sempat dipandang sebelah mata oleh teman temannya.
"Eby ingin buktikan kepada orang orang yang pernah ngejek karena nyanyi dangdut. Dulu Eby sampai nangis, tapi dibela sama kakak-kakak. Momen ini jadi pembuktian kalau mereka itu salah tentang dangdut,” ujar Eby bersemangat.