Polisi Tetap Tindak Lanjuti Aksi 'Prank' Baim Wong dan Paula yang Pura-pura buat Laporan KDRT di Polsek Kebayoran Lama

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi tetap akan menindaklanjuti aksi 'prank' yang dilakukan pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven karena telah berpura-pura membuat laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Polsek Kebayoran Lama.

Padahal saat hendak membuat laporan KDRT itu hanya untuk kebutuhan konten pribadinya yang akan ditayangkan melalui akun Youtubenya.

Saat ini, pihak Polsek Kebayoran Lama tengah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk menindak lanjuti aksi 'prank' tersebut.

"Saya sudah koordinasi dengan pimpinan pihak polres nanti akan ditindak lanjuti bahwa saudara Baim dan saudari Paula yang merupakan figur publik," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).

Ia mengatakan, aksi 'prank' yang dilakukan Baim dan Paula itu terjadi pada Sabtu Sore di ruang SPKT Polsek Kebayoran Lama.

Baim dan Paula semula datang sekitar pukul 16.00 WIB. Paula yang masuk lebih awal ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Anggota sudah sesuai SOP. Setiap laporan yang diterima akan ditindak lanjuti. Ternyata saat sebelum dibuatkan laporan, (Paula) baru menceritakan kronologi tidak begitu lama, sodara Baim masuk ke dalam," ucap Febriman.

"Di situ menyatakan "bapak kena prank". Secara pribadi maupun institusi menyayangkan, mengingat itu untuk kepentingan pribadi dimana dilakukan di institusi kepolisian," lanjut dia.

Diketahui, prank itu terekam dalam video yang sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. Kini video tersebut telah dihapus.

Saat berpura-pura membuat laporan kasus KDRT, Paula yang bertugas melapor ke polisi. Adapun Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas Paula yang terekam kamera.