Andy mengatakan pihaknya menilai data korban 125 orang yang dirilis kepolisian tidak valid. Dia pun melihat ada upaya polisi membela diri dan menutupi jumlah korban sebenarnya.
Ia menuntut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk membentuk tim verifikasi data korban. Andy juga menuntut dibentuk tim independen yang melibatkan Aremania.
“Tidak ada keadilan tanpa mendengarkan suara korban. Mari duduk bersama untuk menguji kebenaran," kata Andy yang turun langsung ke Malang, Senin (3/10/2022).(*)