ADVERTISEMENT

Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjutak Mundur sebagai Pembawa Acara Liga 1 

Senin, 3 Oktober 2022 07:03 WIB

Share
Radot Valentino Simanjuntak resmi mundur sebagai host & komentator Liga 1. (Foto/Instagram@radotvalent)
Radot Valentino Simanjuntak resmi mundur sebagai host & komentator Liga 1. (Foto/Instagram@radotvalent)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Radot Valentino Simanjuntak, pembawa acara sepakbola memutuskan mundur sebagai komentator kompetisi liga 1 setelah tragedi Kanjuruhan, Malang. 

Pernyataan tersebut disampaikan Valentino melalui pernyataan tertulis yang diunggah dalam Instagram milknya, Minggu (2/10/2022).

Valentino mengaku bersedih atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang membuatnya kehilangan semangat untuk berpartisipasi dalam Liga 1 2022/2023. 

"Bahwa saya sebagai bagian dari insan sepakbola nasional merasa prihatin dan sedih yang mengakibatkan semangat/hasrat untuk berpartisipasi dalam program BRI Liga 1 2022/2023 sudah pada titik terendah dalam karier saya sebagai host dan komentator program sepakbola nasional," tulis Valentino dalam pernyataannya.

"Hilangnya semangat tersebut akan berdampak pada kontribusi saya yang tidak akan lagi memberikan hal yang maksimal seperti yang telah saya berikan sebelumnya," lanjutnya. 

Terhitung sejak 2 Oktober 2022, sosok yang dikenal Radot Valentino "JEBREEET" Simanjuntak ini resmi mengundurkan diri sebagai pembawa acara dan komentator Liga 1 2022/2023.

"Bahwa saya menyampaikan pengunduran diri sebagai Host & Komentator Program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022," ungkapnya. 

Lebih lanjut, kemunduran Valentino sebagai pembawa acara dan komentator dalam program Liga 1 merupakan bentuk rasa simpati dan empati untuk para korban serta seluruh insan sepakbola nasional. 

Valentino juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengembalikan tujuan dari sepakbola sebagai penutup dalam pernyataannya. 

"Mari sama-sama kita kembalikan tujuan dari sepakbola yaitu pencapaian prestasi melalui rivalitas sportif, serta kebanggan dan hiburan bagi yang menyaksikan dengan aman dan nyaman sehingga sepabola bisa mempersatukan bangsa," tutupnya. 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT