Tragis! 153 Orang Tewas, PWNU Jatim Menyikapi Tragedi Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan Malang

Minggu, 2 Oktober 2022 20:56 WIB

Share
Suasana ricuh di dalam Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya dengan kemenangan Bajul Ijo 3-2.(Sumber Foto: akun Twitter @Sportstime_id)
Suasana ricuh di dalam Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya dengan kemenangan Bajul Ijo 3-2.(Sumber Foto: akun Twitter @Sportstime_id)

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keluarga besar Nadhatul Ulama (NU) Jawa Timur sangat berduka atas tragedi terbesar dalam sejarah olah raga di Indonesia. 

Dari jumlah korbannya, tragedi Kanjuruhan adalah salah satu bencana sepak bola paling mengerikan dalam sejarah sepak bola di dunia sehingga menjadi tragedi terbesar kedua di dunia dalam sejarah persepakbolaan.

"Insiden ini benar-benar mengundang keprihatinan kita bersama," kata KH Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur dalam keterangan pers yang diterima Poskota.co.id, Minggu (2/9/2022).

Kiai Salam, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, NU Jatim mengajak semua warga untuk mengirimkan doa dan juga shalat ghaib. 

"Nahdlatul Ulama juga mendesak agar dilakukan investigasi secara menyeluruh tentang penyebab tragedi ini," tutur Kiai Salam.

Senada dengan diatas, Prof Akh Muzakki menyampaikan bahwa PWNU Jatim bersama PCNU Kota dan Kabupaten Malang juga segera membikin posko crisis center dan trauma center di Kota Malang yang akan dikoordinasikan dengan PCNU se-Malang raya.

Posko ini selain untuk menampung informasi warga NU Malang Raya yang kemungkinan menjadi korban, juga untuk masyarakat umum.

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran. Pemerintah patut melakukan evaluasi menyeluruh atas penyelenggaraan kompetisi sepak bola seraya mendorong agar persepakbolaan nasional semakin maju dengan tanpa ada kejadian memilukan seperti kasus di Kanjuruhan Malang itu, " tutur Prof Akh Muzakki, Sekretaris PWNU Jatim menambahkan. 

Sebagaimana diketahui, berdasarkan update tebaru, sudah ada 153 orang yang tewas akibat kericuhan pertandingan sepakbola Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar