ADVERTISEMENT

Tim DVI Polri Perbarui Data: Setelah Ditelusuri di RS, Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Ternyata Berjumlah 125 Orang

Minggu, 2 Oktober 2022 20:46 WIB

Share
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Yang kedua dengan jumlah korban yang begitu banyak, Tim DVI bekerja keras untuk segera identifikasi korban meninggal dunia dengan cepat agar korban dapat dikembalikan kepada keluarga masing-masing," sambungnya.

Lebih lanjut, Jenderal berbintang dua itu juga meminta kepada rekan-rekan media untuk bersabar menunggu perkembangan lanjutan baik dari sisi investigasi maupun penanganan korban.

"Hari ini Kapolri akan melaksanakan rapat dengan Menpora dan pemerintah daerah setempat, dan hasilnya akan dievaluasi terlebih dahulu tentunya akan disampaikan ke rekan-rekan media," imbuhnya.

"Jadi akan dievaluasi dulu secara menyeluruh, kita tidak boleh buru-buru menyimpulkan secara menyeluruh agar komprehensif, dan nanti hasil secara menyeluruh akan disampaikan," tukasnya.

Untuk diketahui, sebanyak ratusan orang tewas dalam insiden kerusuhan supporter yang terjadi dalam laga derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit. Dengan catatan terkini jumlah korban tewas mencapai sebanyak 130 orang.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan. (Adam).
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT