Minggu, 2 Oktober 2022 17:16 WIB
Seperti diketahui, tragedi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, menyebabkan 174 (data terbaru dilansir dari Detik) orang meninggal dunia.
Kericuhan bermula saat para suporter menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya, direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata, termasuk ditembakan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.***
Halaman
Berita Terkait
Berita Terkini
0 Komentar