Polri Kerahkan Tim DVI, Percepat Identifikasi Korban Tewas Kerusuhan Kanjuruhan

Minggu, 2 Oktober 2022 10:29 WIB

Share
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mabes Polri angkat suara terkait insiden kerusuhan yang mengakibatkan tewasnya ratusan supporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah mengatakan, saat ini Mabes Porli terus berkoordinasi dengan Polda Jatim guna melakukan proses pengidentifikasi terhadap para korban.

"Mabes Polri mengerahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) miliknya ke Malang, Jawa Timur untuk berkoordinasi dan bekerja bersama dengan Polda Jawa Timur dalam rangka mempercepat proses identifikasi korban dalan insiden Stadion Kanjuruhan," kata Nurul dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).

Selain koordinasi yang dilakukan dengan pihak Polda Jawa Timur, lanjut Nurul, Mabes Polri juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit (RS) setempat guna mempercepat proses identifikasi terhadap para korban.

 

"(Semua dilakukan) Guna mempercepat terlaksananya identifikasi korban," beber Nurul.

Untuk diketahui, sebanyak 127 orang tewas dalam insiden kerusuhan supporter yang terjadi dalam laga derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dalam jumpa pers di Malang, Minggu (2/10/2022).

Nico mengatakan, ada 34 orang yang meninggal dunia di stadion dan yang lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Selain itu, polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.

Halaman
Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar